Banyak wanita mengalami sumbatan saluran telur. Gangguan ini mengakibatkan mereka sulit hamil. Karena itu bila anda sudah menikah selama satu tahun dan mampu melakukan hubungan intim dengan benar secara rutin, tetapi belum juga memperoleh keturunan, cobalah periksa ke dokter. Siapa tahu anda menderita gangguan ini.




            Sumbatan saluran telur adalah kaeadaan dimana terjadi sumbatan di saluran telur. Saluran telur ada dua buah yang menghubungkan indung telur dengan rahim. Bila saluran telur tersumbat atau terdapat perlengketan menyebabkan sulit terjadi kehamilan. Mengapa bisa demikian? Pertemuan sel telur dengan sperma terjadi di saluran telur. Untuk bisa mencapai lokasi tersebut, sel sperma harus melalui perjalanan panjang, yakni dari liang vagina menuju leher rahim, rahim dan saluran telur. Sementara sl telur, setelah lepas daari indung telur akan ditangkap oleh bulu getar saluran telur menuju ampula (bagian yang melebar di saluran telur).

            Para ahli mengatakan, sumbatan biasanya terjadi karena infeksi bakteri klamidia dan gonore. Klamidia dan genore ialah penyakit kelamin yang ditularkan melalui hubungan seks. Sumbatan bisa juga karena noninfeksi, seperti adanya luka dan endometriosis. Luka terjadi akibat operasi yang pernah dilakukan sebelumnya.

            Tidak terbatas pada operasi persalinan saja, tetapi juga pada operas-operasi lain sekitar perut. Sumbatan noninfeksi juga bisa terjadi karena seorang ibu pernah melakukan sterilisasi. Saat dilakukan sterilisasi, sauran telur diikat hingga terjadi sumbatan. Jika suatu saatsang ibu ingin hamil kembali, ikatan bisa dibuka. Namun keberhasilan operasi untuk membuka dan memperbaiki saluran telur agar kembali normal seperti sedia kala, tidak mudah.


            Sumbatan bisa terjadi hanya satu sisi, tetapi bisa juga kedua-duanya. Seorang wanita akan tetap bisa hamil apabila salah satu saluran telur saja yang tersumbat. Namun presentase kehamilan itu lebih besar bila kedua saluran telur normal.