Multiple sclerosis lebih sering menyerag perempuan. Penyakit yang menyerang system saraf ini perlu diantisipasi sebab bisa menyebabkan kelumpuhan. Kenali dan segera berobat jika merasa memiliki gejala-gejala penyakit ini.


            Multiple sclerosis merupakan penyakit yang menyerang system saraf. Kerusakan terjadi pada selubung myelin yang menutupi sel saraf. Hal ini akan menyebabkan pembentukan plak pada saraf sehingga terjadinya multiple sclerosis.

            Para ahli mengatakan bahwa penyakit ini memiliki gejala yang bervariasi. Gejala pada penderita yang satu bisa berbeda dengan yang lainnya. Meski demikian, tetap ada gejala-gejala umum yang biasa dialami penderita, seperti penglihatan kabur, kemampuan berjalan tidak stabil, otot terasa kaku dan mengalami kelelahan yang berlebihan.

            Gejala lainnya, sensitive terhadap udara panas, juga terasa nyeri atau kebas pada salah satu atau lebih anggota tubuh. Kemudian pada kondisi ekstrem (jarang terjadi), muncul gangguan kemampuan berbicara, sulit menelan, dan gangguan kemampuan kognitif berupa kehilangan memori jangka pendek.

            Gejala-gejala awal biasanya ringan dan hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Tetapi dengan berjalannya waktu bisa bertambah semakin berat. Sekitar lima puluh persen dari pasien-pasien mengalami perubahan-perubahan mental seperti kemampuan konsentrasi berkurang, menurunnya perhatian, sedikit kehilangan ingatan, ketidakmampuan melakukan tugas-tugas secara berurutan, atau gangguan dalam mengambil keputusan/pertimbangan.

            Berdasarkan gejalanya, multiple sclerosis dibagi menjadi 4, antara lain:
1.  Benign, jenis ini gejala awalnya sangat ringan sehingga tidak mengganggu aktivitas.
2.  Relapsing remitting, penderita telah mengalami beberapa kekambuhan, dan diikuti kesembuhan sebagian atau seluruhnya sehingga penyakitnya tidak berkembang lagi
3.  Secondary progressive, setelah diagnosa awal diketahui menderita multiple sclerosis, 10 tahun kemudian biasanya penderita tidak memiliki kemampuan apa-apa
4.  Primary progressive, pada jenis ini, perjalanan penyakitnya lambat, tetapi terus berkembang.

Perempuan lebih rentan terjangkit penyakit ini daripada pria. Perbandingannya 2:1. Tidak diketahui dengan pasti alasannya mengapa cenderung menyerang wanita. Berdasarkan usia, biasanya menyerang orang dewasa muda 22-39 tahun. Tetapi serangan sebenarnya bisa meluas hingga mencapai usia 10-59 tahun. Yang jelas, penyakit ini jarang menyerang orang usia di bawah 10 tahun.


Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui. Namun para ahli menduga ada kaitannya dengan factor genetis yang dipicu oleh factor lingkungan. Bila orang tua menderita, anaknya beresiko pula menderita penyakit yang sama.


Penyakit ini dianggap sebagai gangguan autoimun. Artinya, system imun tubuh orang itu menyerang sel sehat. Ketika hal ini terjadi, myelin, yakni selaput pelindung yang mengelilingi saraf pada otak, sumsum tulang belakang dan saraf optic mata, dihancurkan dan digantikan oleh jaringan parut. Akhirnya kerusakan akan mengganggu komunikasi saraf antara otak, sumsum tulang belakang dan saraf mata.